Makhluk
di muka bumi ini sangat banyak dan beraneka ragam. Untuk mempermudah pengenalan
dan mempelajari keanekaragaman makhluk hidup,
perlu diadakan pengelompokkan (klasifikasi) makhluk hidup. Ilmu yang
mempelajari tata cara pengelompokkan makhluk hidup disebut Taksonomi.
Ada beberapa cara untuk mengklasifikasi makhluk hidup,
contohnya tumbuhan dapat di klasifikasikan berdasarkan manfaat, tempat hidup
(habitat) dan ukuran tubuhnya berdasarkan manfaatnya, kita mengenal makanan
pangan, tanaman obat, tanaman sandang dan tanaman hias.
Carolus linneus (1707-1778) mengenalkan klasifikasi
makhluk hidup berdasarkan persamaan struktur
tubuhnya. Linneus merintis pengelompokkan makhluk hidup menjadi dua
kelompok besar , yaitu dunia hewan
(kingdom animalia) dan yang kedua kingdom tumbuhan (kindom plantae). Dunia
tumbuhan terbagi atas beberapa divisi (divito), dunia hewan terbagi atas
beberapa (phylum). Divisi dan phylum dibagi menjadi beberapa kelas (classis),
dan setiap kelas terdiri dari beberapa
bangsa (ordo), dan setiap bangsa dibagi menjadi beberapa suku (familia).
Selanjutnya, setiap suku dibagi menjadi beberap marga (genus), setiap marga
terdiri dari beberapa jenis (species), supaya lebih jelas perhatikan skema
berikut.
Dapat kita ketahui bahwa tingkat klasifikasi (takson)
tertinggi pada dunia hewan adalah filum, sedangkan tingkat takson tertinggi
pada dunia tumbhan adalah divisi. Tingkat takson terendah baik untuk hewan
maupun tumbuhan adalah species. Makin tinggi takson, makin banyak anggota kelompoknya,
dan makin sedikit persamaannya. Sebaliknya, makin rendah tingkat, makin sedikit
anggota kelompoknya, dan makin banyak persamaan ciri-cirinya.
System
klasifikasi menurut linnaues merupakan system klasifikasi dengan kingdom.
System klasifikasi tersebut masih banyak digunakan meskipun ada system
klasifikasi baru.
Pada
tahun 1969, ahli biologi dari amerika serikat bernama Robert H Whittaker
mengusulkan klasifikasi makhluk hidup kedalam lima kingdom, yaitu kingdim
monera, kingdom plantae, kingdom animalia, kingdom Protista, kingdom fungi.
1.
Kingdom monera
Kingdom
monera memiliki ciri-ciri berupa tubuh terdiri atas satu sel dan dapat membuat
makanan sendiri atau menyerap subtract dari luar. Peroses pernapasan
berlangsung secara difusi melalui permukaan sel. Organisme yang termasuk
kelompok monera antara lai bermacam-macam bakteri dan ganging biru. Contoh
ganging biru adalah spirulina sp. Dan macrocystis sp, sedan bakteri adalah
bakteri bacillus sp.
2.
Kingdom plantae
Anggota
kingdom plantae dapat membuat makanan sendiri, hidupnya menetap, dan memiliki
dinding sel yang tebal. Termasuk kelompok ini adalah tumbuhan lumut, tumbuhan
paku, dan tumbuhan berbiji.
3.
Kingdom animalia
Anggota
kingdom animalia memiliki ciri-ciri tidak dapat membuat makanan sendiri, dapat
bergerak aktif, serta memiliki inti sel dan mitokondria. Mitokondria adalah
organ pernapasan pada sel, organisme yang termasuk kelompok ini, antara lain
ikan, cacing katak, ubur-ubur, cumi-cumi, bintang laut, kupu-kupu dll.
4.
Kingdom Protista
Kingdom
ini terdiri atas semua makhluk yang tidak termasuk kelompok hewan atau
kelompoka tumbuhan, contoh Euglena sp, adalah Protista bersel satu, memmiliki
alat gerak berupa bulu cambuk, dapat bergerak aktif, dan berkloroplas, euglena
sp, mamapu membuat makanan sendiri dengan melakukan fotosintesis
5.
Kingdom fungi
Ciri-ciri
kingdom fungi adalah tubuh terdiri atas satu selayau banyak sel, serta dapula
yang tubuhnya berbentuk benangan dan memiliki inti sel yang jelas. Jamyur atau
fungi tidak memiliki kloroplas maka tidak dapat membuat makanan sendiri,
makanan diperoleh dengan cara menguraikan zat-zat yang terdapat disekitarnya
yang diserap melalui alat serupa akar yang disebut rizoid, contoh jamur bersel
satu adalah jamur ragi, sedangkan yang bersel banyak contoh jamur merang, jamur
kuping, jamur patung, jamur kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar