Red Bobblehead Bunny

Rabu, 14 November 2012

PROTISTA


  • ·         Ciri-ciri umum Protista meliputi:
-          Bersifat eukariot, yaitu inti diselubungi oleh membran inti serta organel nya dikelilingi membran.
-          Respirasi secara aerob
-          Sebagian bersifat uniselular, beberapa berbentuk koloni. Ada juga yang multi selular, terdiri dari banyak sel.
-          Ada yang bereproduksi secara seksual dan aseksual.
-          Sebagian protista hidup bebas, ada juga yang bersimbiosis dengan organisme lain. Kebanyakan hidup diperairan, yaitu air laut atau diperairan tawar seperti kolam, danau, sungai, dll.
Protista secara umum, menurut cara memperoleh makanannya dibagi kedalam dua bagian yaitu:
a.      Fototrof, yaitu dapat membuat senyawa organik kompleks dalam molekul anorganik sederhana menggunakan energi cahaya, misalnya Colophyta dan Phaeophyta.
b.      Heteotrof, yaitu tidak dapat mengubah molekul organik menjadi organik sehingga memerlukan makanan organik dari lingkungannya dengan memakan organisme lain, misalnya Rhizopoda dan Oomycota
Protista merupakan organisme Eukariot uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Berdasarkan kemiripannya Protista dapat digolongkan; Protista yang meyerupai tumbuhan (Alga), Protista yang menyerupai hewan (Protozoa), Protista yang menyerupai jamur.
·         Ciri-ciri Protista meliputi:
1.  Protista yang meyerupai tumbuhan
a.     Filum Euglenophyta
b.    Filum Pyrophyta
c.    Filum Chrysophyta
2.  Protista yang menyerupai hewan
a.    Filum Rhizophoda : Alat gerak berupa kaki semu atau Psedopodium
Filum ini beranggotakan semua organisme yang menggunakan kaki semu sebagai alat geraknya. Contoh yang paling terkenal adalah Amoeba. Contoh lain yaitu  Entamoeba coli dan Entamoeba gingivalis.
b.    Filum Flagellata : Alat gerak berupa kaki cambuk atau Flagel.
Menurut para ahli, flagellata dibagi menjadi dua kelompok yaitu : Flagellata yang menyerupai hewan (Zooflagellata) dan Flagellata yang menyerupai tumbuhan (Fitoflagellata). Filum Flagellata yang paling terkenal adalah Euglena.
Beberapa contoh lain Flagellata yang menyebabkan penyakit
a).Giardia lambia - Giardiasis (penyakit pada usus)
b).Trichomonasis vaginalis – Trikomoniasis vagina (penyakit pada wanita)
c).Leishmania donovani – penyakit pada anjing.
d).Trypanosoma gambiense – penyakit tidur dengan bantuan inang perantara T. gambiense lalat Glossina palpalis.
c.    Filum Ciliata : Alat gerak berupa rambut getar atau silia
Filum ini umumnya memiliki siri khusus yaitu memiliki silia (cilia) atau rambut getar pada permukaan tubuhnya atau pun hanya sebagian permukaan tubuh. Contoh yang paling terkenal dari filum ini adalah Paramaecium. Anggota ciliata biasanya hidup bebas dan merupakan parasit pada organisme lain. Contohnya Ciliata yang hidup bebas Stentor, Vorticella, dan Didinium. Contoh Ciliata yang hidup sebagai parasit pada organisme lain diantaranya : Basidium coli.
d.   Filum Sporozoa : tidak memiliki alat gerak
Anggota filum ini memiliki ciri tidak memiliki alat gerak untuk pergerakannya. Ciri lainnya dalah dapat membentuk spora. Contoh dari Sporozoa adalah Plasmodium dan Toxoplasma.
1). Plamudium merupakan penyebab malaria : Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, Plasmodium malariae, plasmodium falciparum.
3.  Protista yang menyerupai jamur
a.       Filum Mixomycota (Jamur Lendir)
b.      Filum Oomycota (Jamur Air)           
  • ·         Peranan protista secara umum bagi manusia meliputi:
1.    Peranan yang menguntungkan
2.    Peranan yang merugikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar