Red Bobblehead Bunny

Rabu, 14 November 2012

Tanaman Obat ( Botani Phanerogamae)


A.    Klasifikasi ilmiah Daun Saga
1.NamaLatin:
AbrusprecatoriusLinn.

2.NamaDaerah:
Saga (Indonesia), Saga telik / manis (Jawa), Thaga (Aceh); Saga areuy, saga leutik (Sunda), Walipopo (Gorontalo), Piling-piling (Bali), Seugeu (Gayo), Ailalu pacar (Ambon); Saga buncik, Saga ketek (Minangkabau), Kaca (Bugis).
3. Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan                :Plantae
Divisi                     :Magnoliophyta
Kelas                     :Magnoliopsida
Ordo                      :Fabales
Famili                    :Fabaceae
Upafamili              :Faboideae
Bangsa                  :Abreae
Genus                    :Abrus
Spesies                  : A. precatorius

B.     Deskripsi
Saga (Abrus precatoris) termasuk jenis tumbuhan perdu dengan pokok batang berukuran kecil dan merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga menyerupai daun tamarindus indica dengan bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis (biasa disebut Saga Manis). Saga mempunyai buah polong , panjangnya 2-5 cm,berjumlah tiga sampai enam buah ,berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Biji Saga berbentuk bulat telur,keras panjang 6-7 mm,tebal 4-5 mm,merah bernoda hitam,mengandung zat racun yang disebut abrin, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pembibitan. Sedang bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga, bagian bawah berkelamin dua, nagian atas hanya terdiri dari  bunga jantan,kelopak bergerigi pendek, berbulu,hijau, benang sari menyatu pada tabung, tangkai sari 1 cm,putih , kepala sari kuning, tajuk bunga bersayap, berkuku pendek, lebar  1 cm,  pangkal berlekatan pada tabung sari, ungu muda hingga kemerah-merahan. Mempunyai akar tunggang , coklat kotor.

C.    Kandungan Kimia Pada Daun Saga
Daun maupun akar tumbuhan Abrus pracatorius antara lain mengandung protein, vitamin A,B1, B6, C, Kalsium Oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid dan pentosan.


D.    Manfaat Daun Saga dan Cara Penggunaan
1. Amandel
·         Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya.
·         Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya.
·         Cara menggunakan: disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.
2. Radang Mata
·         Bahan: 1 genggam daun Saga
·         Cara Membuat: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya.
·         Cara menggunakan : uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.
3. Sariawan
·         Bahan: daun Saga secukupnya;
·         Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu.
·         Cara menggunakan: dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar